Langsung ke konten utama

Tugas 3

Pengalaman tentang belanja melalui platform ecomerce :

Pengalaman saya pertama kali menggunakan platform e-commerce pada masa saya masih SMP yang diperkenalkan oleh teman saya untuk pertama kali nya menggunakan aplikasi shopee . Pertama kali menggunakan aplikasi shopee menurut saya cukup mudah dan pada masa nya karena gratis ongkir yang minimum belanjanya yang tidak terlalu banyak dan saya menggunakan aplikasi shopee untuk kebutuhan bisnis yang saya tawarkan dan jual kembali kepada para konsumen. Ada pengalaman saya saat menggunakan platform tersebut pada pembayaran jadi ketika saya belanja pada masanya belum ada untuk membayar lewat minimarket adanya melalui atm. 

Pada masanya saya belum ada punya atm sendiri jadi saya harus datang ke bank langsung untuk transfer ketika sudah transfer setelah itu di upload bukti transfernya. Ketika sudah di upload dari pihak platform tersebut tiba tiba saya mendapatkan email bahwa bukti tersebut kurang jelas jadi susah untuk di di setujui akhirnya dari pihak tersebut saya di suruh verifikasi dengan memasukkan no. rekening sedangkan saya transfernya melalui bank. Akhirnya saya menelfon customer service ke piihak platform tersebut dan saya jelaskan akhirnya dari pihak tersebut memahami dan saya menyebutkan nomor yang tertera yang bukti saya upload setelah itu tidak tunggu berapa lama dari pihak tersebut belanjaan saya di setujui dan di proses. Jadi Menurut saya belanja melalui platform E-commerce itu sangat lah mudah, dapat digunakan dimana saja tanpa harus mengujungi tempat perbelanjaan,dan pastinya dengan kondisi internet yang stabil dan memadai.

Dan ada beberapa orang yang menggunakan platform E-commerce lainnya, seperti :

Ibu saya makin mahir mengutak-atik media sosial dari smartphone-nya. Suatu saat  ia iseng berkonsultasi tentang produk taplak meja yang tak sengaja ia temukan di Instagram.

“Motif taplak mana yang bagus?”. Saya yang lebih terbiasa belanja lewat platform e-commerce membalasnya dengan nada sangsi, “Yakin Bu mau beli lewat sini? Aku cariin di tempat biasa aku beli deh.”
Selang beberapa waktu, tiba-tiba ibu memanggilku ke kamarnya. Dia bilang, “Tolong kamu transfer uang ke rekening ini ya, nanti ibu kasih uangnya tunai.” Sontak aku bertanya lagi, “Ibu yakin? Tokonya benergak?” sambil saya cek isi chat ibu dengan penjualnya di WhatsApp.

Isinya tidak ada yang mencurigakan. Berhubung nilai barang yang ibu beli tidak terlalu mahal, akhirnya permintaan ku turuti. Paket pun datang beberapa hari kemudian, barang yang dipesan sesuai deskripsi.

Marsya Nabila - 16 August 2019

Terima Kasih dan Jangan  pernah memberikan data pribadi kepada siapa pun yang meminta data Anda untuk menjaga agar data pribadi tetap aman dan pengalaman belanja online Anda juga nyaman. (*) ^^



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 6 Klasifikasi B2C : Business to Consumer(B2C)  B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer).   Umumnya  e-commerce  dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI ( Electronic Data Interchange ) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI ( Electronic Data Interchange ) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Menurut Munir Fuady, Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual. Menurut Onno W. Purbo, Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme toko online (elektronic  shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customers. Data Life Cycle Karakteristik ...
Tugas 4  KUNCI PENGENDALI DAN PENGUKURAN KRITERIA  E-COMMERCE JIKA DILIHAT DARI BEBERAPA FAKTOR Faktor Ekonomi Kita tahu bahwa konsumsi dipengaruhi oleh kekayaan penduduk, dan pelaku bisnis harus merencanakannya dengan tepat. Beberapa pertimbangan utama meliputi tersedianya kredit dan jumlah pendapatan disposable di pasar tertentu. Baik inflasi dan tingkat suku bunga dan GDP negara tertentu adalah faktor ekonomi lain yang dapat menghambat atau membantu usaha pemasaran. Munculnya kegiatan E-commerce ini harus dapat diantisipasi dengan tepat dan baik agar tidak kehilangan peluang meraih kesempatan dalam era globalisasi, terutama di bidang ekonomi.Pengusaha kecil dan menengah di Indonesia merupakan sasaran pokok yang harus dibina dan didorong agar dapat memanfaatkan E-commerce, hal ini dikarenakan posisi UKM yang sangat strategis antara lain pada populasinya yang mencapai 2,1 juta unit usaha yang tersebar di seluruh nusantara dan menyerap 20 juta ten...